Kamis, 25 Februari 2010

ISDL

ISDL atau singkatan dariinteraction system design language.
ISDL yang sudah dibangun dan dibentuk yang bertujuan untuk memperagakan struktur dan kelakuan sistem. contoh ISDL yang sudah digunakan dalam perusahaan untuk lamaran dan pritikil komunikasi.

referensi : http://dfs0007.blogspot.com/2010/02/isdl

VPN

Virtual Private Netwok (VPN) merupakan suatu bentuk private network yang melalui (tunneled) public network (internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akes global melalui internet.

Sebuah VPN memiliki kemampuan best-effort, atau memiliki Service Level Agreement (SLA) antara pelanggan VPN dengan provider layanan VPN. Secara umum, sebuah VPN memiliki topologi yang lebih kompleks dibanding point-to-point.

Sebuah VPN memungkinkan pengguna komputer untuk mengakses jaringan lewat sebuah IP address yang berbeda dengan IP address sebenarnya yang dipakai untuk menghubungkan komputer pengguna ke internet.

VPN (Virtual Private Network) merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat “private” dan aman dengan menggunakan jaringan publik misalnya internet. VPN dapat mengirim data antara dua komputer yang melewati jaringan publik sehingga seolah-olah terhubung secara point to point. Data dienkapsulasi (dibungkus) dengan header yang berisi informasi routing untuk mendapatkan koneksi point to point sehingga data dapat melewati jaringan publik dan dapat mencapai akhir tujuan.

Sedangkan untuk mendapatkan koneksi bersifat private, data yang dikirimkan harus dienkripsi terlebih dahulu untuk menjaga kerahasiaannya sehingga paket yang tertangkap ketika melewati jaringan publik tidak terbaca karena harus melewati proses dekripsi. Proses enkapsulasi data sering disebut “tunneling“.

Anda dapat mengakses server kantor melalui VPN dimana saja, entah itu dirumah atau dijalan secara aman meskipun anda menggunakan infrastruktur jaringan internet dalam penggunaannya. Menurut pandangan user, koneksi VPN merupakan koneksi point to point antara user computer dengan server korporasi dan data terkirim di atas jaringan “dedicated,” padahal tidak demikian kenyataannya.

Kriteria yang harus dipenuhi VPN:
1. User Authentication
VPN harus mampu mengklarifikasi identitas klien serta membatasi hak akses user sesuai dengan otoritasnya. VPN juga dituntut mampu memantau aktifitas klien tentang masalah waktu, kapan, di mana dan berapa lama seorang klien mengakses jaringan serta jenis resource yang diaksesnya.

2. Address Management
VPN harus dapat mencantumkan addres klien pada intranet dan memastikan alamat/address tersebut tetap rahasia.

3. Data Encryption
Data yang melewati jaringan harus dibuat agar tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak atau klien yang tidak berwenang.

4. Key Management
VPN harus mampu membuat dan memperbarui encryption key untuk server dan klien.

5. Multiprotocol Support
VPN harus mampu menangani berbagai macam protokol dalam jaringan publik seperti IP, IPX dan sebagainya.

referensi : indarsufian.wordpress.com

http://vpls.quasar.co.id

ISDN

PENGERTIAN ISDN

ISDN merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN ( Integrated Digital Network ) yg menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data dan gambar,layanan komunikasi telepon digital sekaligus pengiriman data. Layanan ini ditawarkan oleh Telkom dengan nama "Pasopati". ISDN memungkinkan pengiriman suara, data, teks, grafik, musik, gambar bergerak dan lainnya melalui jaringan telepon digital. Ini berarti pengguna ISDN dapat menggunakan layanan ini untuk melakukan panggilan telepon atau juga mengirim data antar LAN.

ISDN Telkom memiliki dua tipe, ISDN PRA (Primary Rate Access, 1984 Kbps) dan ISDN (BRA (Basic Rate Access, 144 Kbps). PRA terdiri dari 30 kanal, masing-masing berukuran 64 Kbps, ditambah sebuah kanal signal sebesar 64 Kbps, total menjadi 1984 Kbps. BRA terdiri dari 2 kanal, masing-masing berukuran 64 Kbps, ditambah sebuah kanal signal sebesar 16 Kbps, total menjadi 144 Kbps. BRA menyediakan transfer data pada 144 Kbps hanya dengan sebuah twisted-pair.

PERANGKAT BRA (Basic Rate Access)

Komponen ISDN adalah terminal, terminal adapter (disebut TA), perangkat network-termination, perangkat line-termination, dan perangkat exchange-termination. Terminal ISDN ada dua macam. Yang khusus dibuat untuk ISDN disebut sebagai perangkat terminal tipe 1 (disebut TE1). Yang tidak dibuat untuk ISDN, seperti pesawat telepon, yang telah diciptakan sebelum adanya standar ISDN, disebut sebagai tipe 2 (disebut TE2). TE1 dihubungkan dengan network ISDN menggunakan kabel twisted-pair 4 kabel digital. TE2 yang hendak dihubungkan ke ISDN harus melalui sebuah terminal adapter (TA). TA bisa berupa perangkat yang berdiri sendiri atau dapat juga berupa board di dalam sebuah TE2.

Di atas perangkat TE1 dan TE2, koneksi berikutnya adalah perangkat network-termination tipe 1 (NT1) atau network-termination tipe 2 (NT2). Perangkat ini adalah perangkat yang menghubungkan pengkabelan pelanggan ke local loop 2 kabel. Perangkat NT2 lebih kompleks dan biasanya ditemukan di perangkat PBX dan melaksanakan tugas protokol layer 2 dan 3. Perangkat NT1 dan NT2 juga terdapat pada perangkat yang mengkombinasikan fungsi NT1 dan NT2.

Perangkat ISDN dapat "memanggil" perangkat ISDN lainnya yang dihubungkan dengan jalur ISDN. Dengan cara ini pelanggan dapat menghubungkan 2 LAN pada daerah yang berjauhan dengan koneksi full digital berkecepatan hingga 128 Kbps. Dibawah ini adalah gambaran sederhana tentang koneksi dua perangkat ISDN melalui jalur ISDN milik Telkom.

referensi funky-cowoku.blogspot.com

http://ymukhlis.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12305/JARINGAN+ISDN.ppt

PSTN

  • PSTN = Public Switched Telephone Network
  • Jumlah sambungan PSTN Indonesia (akhir 2006) = 9 juta (tidak termasuk Fixed Wireless), total dengan Fixed Wireless =
  • Awalnya PSTN hanya digunakan sebagai jaringan pembawa (bearer Network) untuk layanan suara dan fax. Dalam perkembangannya PSTN digunakan sebagai layanan pembawa untuk data kecepatan rendah (X.25 – 9,6 kbps) dan data narrow band (max 64 kbps).
  • PSTN juga diperkaya dengan adanya Supplementary Services seperti Call Waiting, Call Forwarding, Three Party dan Value Added Services (VAS) serta layanan Intelligent Network (Free Call, Premium Call, Unicall)
  • Evolusi PSTN = ISDN (Integrated Services Digital Network) & ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line produk Speedy)
  • Karateristik utama PSTN :
    • Akses kanal analog : 300-3400 Khz
    • Hubungan sirkit switched duplex
    • Band switch 64 Kbps atau analog 300-3400Khz

Jaringan Telepon
Public Switched Telephone Network (PSTN)

Komponen jaringan telepon terdiri dari :

    • Terminal
    • Sentral (Switching)
    • Transmisi/saluran/Jaringan aksess

Konsep PSTN
(Public Switched Telecommunication Network)

  • Public telecommunication network = jaringan telekomunikasi yang dimiliki oleh operator jaringan telekomunikasi dan disediakan untuk melayani pelanggan (subscriber) dan pemakai (user) dengan sistem pentarifan tertentu
  • Switched = pelayanan utama menggunakan perangkat switching , berarti ada konsentrasi , distribusi dan ekspansi. Tetapi dimungkinkan juga adanya leased-line.
referensi http://74.125.153.132/search?q=cache:ZQPGkgPh4XQJ:www.elektro.undip.ac.id/sukiswo/index.php%3Fdownload%3DJartel_02_Perencanaan%2520PSTN.ppt+contoh+jaringan+yang+menggunakan+PSTN&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id

www.searchtermss.com/search/pstn

VSAT (satelit)

Pengertian VSAT (VERY SMALL APERTURE TERMINAL)

VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter.

Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah secara geografis. Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili seta VOIP. VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik maupun private.

Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi Ku-band dan C-band. Ku-band digunakan di Eropa and Amerika Utara menggunakan antena VSAT ukuran kecil. C-band banyak digunakan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, membutuhkan antena yang lebih besar.

Ada beberapa bentuk dan ukuran VSAT seperti point-to-point, point-to-multipoint dan on demand untuk sejumlah lokasi yang berbasis fasilitas dedicated di lokasi mereka sendiri. Sistem mesh secara umum lebih kecil ukurannya dibandingkan sistem star, sekitar 5 hingga 30 lokasi sehingga merupakan solusi yang bagus bagi kebutuhan private dan independen. Dewasa ini harga layanan VSAT makin murah, sehingga kini bisa menghubungkan ratusan bahkan ribuan lokasi.

SAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter.
Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah secara geografis. Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili seta VOIP. VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik maupun private.
Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi Ku-band dan C-band. Ku-band digunakan di Eropa and Amerika Utara menggunakan antena VSAT ukuran kecil. C-band banyak digunakan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, membutuhkan antena yang lebih besar.
Ada beberapa bentuk dan ukuran VSAT seperti point-to-point, point-to-multipoint dan on demand untuk sejumlah lokasi yang berbasis fasilitas dedicated di lokasi mereka sendiri. Sistem mesh secara umum lebih kecil ukurannya dibandingkan sistem star, sekitar 5 hingga 30 lokasi sehingga merupakan solusi yang bagus bagi kebutuhan private dan independen. Dewasa ini harga layanan VSAT makin murah, sehingga kini bisa menghubungkan ratusan bahkan ribuan lokasi.

Aplikasi VSAT Receive Only

Teknologi broadcast maupun multicast sesuai bagi kebutuhan content provider. Beberapa contoh aplikasi

  1. Stock market & news broadcasting
  2. Training dan distance learning
  3. Distribusi financial trends & analisis
  4. Memperkenalkan produk baru pada lokasi pasar yang terpisah secara geografis
  5. Update data pasar, berita dan katalog (harga)
  6. Distribusi video dan TV programs
  7. Distribusi music ke toko & area publik
  8. Relay iklan ke papan elektronik di toko retail

Aplikasi VSAT Transmit/Receive

  1. Transaksi interaktif berbasis komputer
  2. Aplikasi dan backbone Internet
  3. Video Teleconferencing
  4. Database inquiries
  5. Bank transactions, ATM
  6. Reservation systems
  7. Distributed remote process control dan telemetry
  8. Komunikasi suara dan VOIP
  9. Layanan darurat
  10. Transfer elektronik pada Point-of-Sale
  11. Medical data transfer
  12. Sales monitoring & stock control

Perusahaan Pengguna VSAT

  1. Pertambangan dan energi (minyak, emas dll.) yang berada di daerah terpencil
  2. Toko obat (apotik), supermarkets, kesehatan (rumah sakit)
  3. Perusahaan manufaktur, hubungan site plant ke head office
  4. Kurir, hotel, travel agents, car rental, food manufacturers
  5. Dealer kendaraan bermotor, bengkel dan pom bensin
  6. Bank, asuransi, lembaga keuangan lainnya
  7. Lembaga pemerintahan
  8. NAP, ISP, Warnet dll.

Kelebihan VSAT Dibandingkan Kabel

Dalam hal biaya, sulit dibandingkan antara VSAT dengan layanan terestrial. Terestrial selalu memperhitungkan jarak dan kapasitas, sementara VSAT hanya memperhitungkan kapasitas, jauh maupun dekat jarak yang ditempuh tidak masalah. Pada VSAT biaya investasi awal tinggi namun abonemen akan semakin turun setiap client bertambah. Berbeda dengan layanan terestrial yang memerlukan tambahan investasi dan biaya operasional setiap kali client bertambah.

Kesimpulan

Jaringan berbasis VSAT memberikan solusi efisien, metode cost effective dan reliable untuk distribusi data ke sejumlah lokasi berbeda tanpa terkait jarak.


referensi : www.one,indoskripsi,com

www.aaguh.wordpress,com

packet switching

Packet Switching artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet bukan eklusif milik sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah

Basis teknologi yang dipakai Internet, dimana data yang dikirim antar komputer dibentuk dalam packet. Packet switching ini merupakan suatu metode untuk mengirimkan informasi yang memisahkan pesan yang panjang ke dalam unit-unit kecil (paket) yang berukuran tetap. Paket tersebut bergerak melalui suatu jaringan pada sesuatu seperti sabuk penampung (conveyor belt), bercampur dengan paket berisi pesan dari pengirim lain. Paket tersebut kemudian dikirim ke alamat tujuan dan pesan yang lengkap disusun ulang ketika sema paket telah sampai. Packet switching memungkinkan sejumlah besar pemakai memakai bersama penghubung transmisi berkecepatan tinggi. Sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam jaringan internet. Dalam packet switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah menjadi beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keterangan mengenai asal dan tujuan dari paket data tersebut. Hal ini memungkinkan sejumlah besar potongan-potongan data dari berbagai sumber dikirimkan secara bersamaan melalui saluran yang sama, untuk kemudian diurutkan dan diarahkan ke rute yang berbeda melalui {[router}}. Standar utama untuk packet switching adalah X.25.

referensi
www.total.or.id
http://kor7nhuang.blog.com/2009/11/16/tugas-robert/

jaringan wireless seluler

jaringan wireless seluler

wireless WAN menggunakan jaringan seluler untuk transmisi data dan contoh sistem seluler yang digunakan adalah CDMA , GSM, EDGE, 3G, dan HSPDA. Komputer modem wireless WAN terhubung ke base-station pada jaringan wireless pada gelombang radio. Tower radio kemudian membawa sinyal ke mobile switching center., dimana data dilewatkan ke jaringan yang sesuai koneksi menggunakan wireless service provider. Wireless WAN jaringan selular eksiting, sehingga bisa melakukan panggilan suara melalui wirelessWAN . baik telepon selular dan kartu wireless WAN bisa melakukan panggilan.


www.mubaroki.blodetik.com

www.info9-excess.com

circuit switching

pengertian

Circuit Switching

Adalah mode transfer informasi dengan melakukan hubungan terlebih dahulu dari ujung melalui proses switching dan routing kemudian baru informasi ditransfer mellui jalur / kanal secara dedicated


Elemen switching pada sentral

Dalam circuit terjadi penyambungan secara digital pada elemen switching di sentral. Terdapat 2 jenis switch yaitu time switch(T) dan space switch (T). pada time switch prinsip penyambungan terjadi pemindahan time.sedangkan pada space switch dalam proses penyambungan terjadi pemindahan space / highway tetapi time Switch tetap tidak berubah.


Referensi : www.total.or.id/info.php

www.mandorkawat2009.wordpress.com/2009/

Frame relay

Pengertian

Bisa dibedakan menjadi 2 macam pertama dilihat dari sudut pandang protocol dari sudut pandang protocol frame relay dapat dapat diartikan sebagai protocol pada jaringan WWWyang beroperasi pada layer 1 (fisik) dan layer 2 (data link) pada OSI layer dan dapat di implementasikan pada berbagai interface paket network, sedangkan frame relay jika dilihat dari sudut pandang optimasi jaringan bisa diartikan sebagai sebuah system atau algoritma perutingan teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang menghubungkan antar LAN, WAN, SNA, dan juga internet. Adapun fitur-fitur yang diberikan frame relay antara lain : berkecepatan tinggi, bandwith dynamic, performansi yang baik, overhead rendah, kehandalan tinggi, high reliability.


Device-device pada frame relay

Sebuah network frame relay bias disimbolkan dengan awan pada system access networknya yaitu end point DTE atau adan terminating equitment, sedangkan perangkat pada sisi core network antara lain perangkat-perangkat DCE atau Data Communication Equitment.


Virtual Connection pada Frame Relay

Jalur path yang didefinisikan oleh sebuah software antara dua port interface jaringan sehingga membentuk saluran khusu sehingga transportasi data dapat berjalan dengan baik. Ada 2 macam jenis virtual connection

  • SVC (Switched Virtual Connection)

  • PVC (Permanent Virtual Connection) :

  1. call setup

  2. data transfer

  3. idling , dll

perbedaan SCV pada PVC koneksi tidak pernah terputus.

Referensi : - www.myopera.com


Rabu, 17 Februari 2010

4. internet

     Internet (inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing di internet. Elektronik mail(E-mail) Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat /dengan orang lain ,tanpa mengenal batas ,waktu,ruang bahkan birokrasi Searching Yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet.pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web(WWW) dengan WWW  ini anda dapat mengambil, memformat ,dan menampilkan informasi (termasuk teks ,audio, grafik dan video) dengan menggunakan hypertekxt links Mailing list Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail.mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi ,pendapat dan lain sebagainya . Newsgroup Fasilitad ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh ,sehingga anda dapatmenyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet . Download Adalah proses mengambil file dari computer lain melalui internet ke komputer kita. Upload Adalah proses meletakkan file dari computer kita ke computer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu computer ke computer lain di internet .beberapa di internet telah tersedia file atau dokumentyang siap[ untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis . Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut 

     Bahkan sekarang di internet banyak sekali situs jejaring sosial yang sudah menjamur. tetapi kita sebagai pengguna di usahakan memiliki situs tertentu untuk kepentingan yang bermanfaat.

http://id.shvoong.com/books/1901179-pengertian-internet/

3. TCP/ IP

     TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol disebut juga protokol suite karena berupa kumpulan protokol, karena protokol tidak dapat berdiri sendiri.. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
    Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir tahun 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
 Referensi : http://liaunyoe.wordpress.com/pengertian-tcpip/

2. ISO-OSI

     Teknologi jaringan yang menghubungkan beberapa komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai prinsip-prinsip baku dalam komunikasi data. Dalam komunikaasi data jaringan penyampaian pesan harus memiliki arti yang sama sehingga dibutuhkan penerjemah (interpreter) yang disebut dengan protokol.ISO (International Standard Organization). ISO adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif dan untuk membuat aturan baku sebagai prinsip komunikasi data dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan adanya model OSI ini, semua vendor perangkat telekomunikasi memiliki pedoman dalam mengembangkan protokolnya.
     Model OSI terdiri dari 7 lapisan, yaitu 4 lapisan fisik berorientasi pada lapisan dan 3 lapisan berorientasi pada pemakai/aplikasi. 4 lapisan pertama OSI berfungsi untuk membawa data tanpa cacat antara dua lokasi. 3 lapisan berikutnya merupakan nilai tambah dari OSI. Berikut ini uraian 7 lapisan OSI :
a. Lapisan fisik berupa kabel listrik beserta rumusan besaran elektrik lainnya.
b. Lapisan link data berupa lapisan yang mengatur arus bit antar peralatan kominukasi.
c. Lapisan jaringan berupa lapisan yang membawa paketbit ke tujuan.
d. Lapisan transport yang menjamin transportasi data antrmesin komputer tanpa permasalahan jenis jaringan. Data yang diatur meliputi metode akses sebuah jaringan topologi fisik, tipe kabel, dan kecepatan transfer data.
e. Lapisan sesi yang menangani persiapan, pengelolaan, dan pemutusan antar aplikasi.
f. Lapisan presentasi yang menangani pengubahan representasidata.
g. Lapisan
h. Aplikasi yang mengani pengaksesan pemakai.
Referensi : Hidayat R, Juhana N, Suryana D. 2005. Teknologi Informasi & Komunikasi SMA untuk kelas 3. Jakarta. Erlangga.


1.sejarah jaringan

      Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi meningkat dengan cepat, terutama dalam hal jaringan computer. Pada tahun 1988, jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan. Jaringan komputer mampu menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya, salah satu contoh jaringan komputer adalah internet. Internet merupakan teknologi jaringan raksasa yang telah menjadi realitas dalam kebutuhan informasi dan komunikasi jutaan manusia di dunia. 
      Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika Serikat dari proyek pengembangan komputer model 1 di laboratorium Bell dan juga dari grup riset Harvard University yang dipimpin Professor Howard Aiken. Pada tahun 1950an muncul komputer besar yang disebut dengan superkomputer. Komputer ini dapat melayani beberapa terminal komputer. Pada saat ini, konsep jaringan dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System) dimana pada sistem jaringan ini beberapa komputer terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer utama (host computer). Dengan adanya jaringan ini, mulai dirasakan adanya keterpaduan antara teknologi komputer (informasi) dengan teknologi komunikasi yang awalnya berkembang sendiri-sendiri. Pada tahun 1970-an muncul sistem jaringan proses distribusi. Pada sistem jaringan ini, komputer terdiri dari beberapa komputer utama yang dapat mengerjakan pekerjaan besar secara paralel dan dapat melayani beberapa komputer terminal yang tersambung secara seri di setiap komputer utama. Pada tahun 1980-1n, pengguna jaringan komputer sudah beragam dalam hal menagani proses bersama dan komunikasi antarkomputer.teknologi jaringan seperti ini dikenal dengan nama LAN (Lokal Area Network). 

Referensi : Hidayat R, Juhana N, Suryana D. 2005. Teknologi Informasi & Komunikasi SMA untuk kelas 3. Jakarta. Erlangga.